TEMPO.CO, Depok – Deklarasi Relawan Kaesang Menang atau Sang Menang Wilayah Cimanggis usung 15 Solusi Merdekakan Kota Depok bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-78, Kamis 7 Agustus 2023. Telah deklarasi sejak 1 Juni lalu, Cimanggis menjadi kepengurusan tingkat kecamatan yang kelima yang dibentuk.
“Tiap 2 minggu kami deklarasi, rencananya nanti di 11 kecamatan akan terbentuk 11 kecamatan wilayah,” kata salah satu deklarator Sang Menang, Sigit Widodo.
Setiap kali pembentukan, Sigit menambahkan, digunakan untuk berdiskusi dengan masyarakat sekitar. Tujuannya, menyerap masukan yang nantinya akan dijadikan usulan kepada Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, saat menjadi bakal calon wali kota nanti.
“Maka itu kemarin ada yang 8 Tuyul Depok, kemudian 8 masalah, itu masukan dari masyarakat sih, ini loh masalahnya, kemudian solusinya apa nih,” kata Sigit. Ditambahkan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia ini, “Jadi bisa direkomendasikan untuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) atau visi misi beliau.”
Adapun 15 solusi Merdekakan Kota Depok yang dirumuskan terkini dari Cimanggis, yakni berobat gratis, tambah sekolah negeri, buka lapangan pekerjaan, kota ramah anak dan perempuan, perbaiki gizi anak dan ibu hamil, benahi transportasi publik, perbaiki ruang terbuka publik.
Kemudian, konservasi situ, kelola sampah berkelanjutan, kurangi kemacetan, hapus pungutan liar, tindak mafia tanah, sediakan makam gratis untuk warga, wujudkan transparansi anggaran dan hapuskan intoleransi.
Iklan
Daftar 15 solusi itu, disebutkan Sigit, sama seperti yang pernah dirumuskan di Kecamatan Sukmajaya. Perbedaannya, kali ini bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan RI dan tagline 15 solusi kemerdekaan Kota Depok.
“Teman-teman di Cimanggis mengusulkan untuk membuat acara 17-an, kebetulan ada RW yang bersedia mendukung, jadi di acara itu kami ada slot 2 jam untuk sosialisasi untuk Mas Kaesang di sana.”
Membaca Arahan Jokowi
Untuk pernyataan Presiden Joko Widodo yang menepis keinginan Kaesang maju di Pilkada Depok, Sigit yakin hanya karena kondisinya belum tepat bagi Jokowi untuk membahas pilkada. Saat ini, menurut dia, posisi partai politik dan komponen politik sedang mengarah ke pilpres dan pileg. “Mungkin Pak Jokowi mengingatkan kami jangan buru-buru.”
Sigit mengaku PSI sudah berdiskusi dengan relawan Kaesang lainnya, yang menyatakan tetap akan meneruskan perjuangan sosialisasi Kaesang. “Bahkan kemarin sempat ngobrol sama teman-teman Projo, ya mereka bilang ya kita tunggu arahan selanjutnya saja, tapi begitu ada arahan untuk mendukung kami pasti mendukung,” ucap Sigit.
Pilihan Editor: Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera di Ciputat Demi Merah Putih Berkibar di HUT RI
Quoted From Many Source