Kapolri Kirim Tim Dokkes RS Polri Cek Kondisi Sultan Rifat Korban Terjepret Kabel Optik

Bisnis119 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Kapolri mengirim tim dokter kesehatan atau dokkes untuk melihat kondisi Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa korban hantaman kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. 

Ayah Sultan Rifat atau Sultan Rif’at, Fatih mengatakan tim dokter tersebut berasal dari Polda Metro Jaya dan RS Polri. Mereka mengecek langsung kondisi terkini Sultan yang masih belum bisa menelan makanan dan berbicara.

“Pagi ini Kapolri mengirimkan jajaran ada Kabid Dokes Polda Metro Jaya dan ada pak Kapolres datang ke rumah saya melihat anak saya,” ujarnya, Kamis, 3 Agustus 2023.     

Ia mengatakan kedatangan tim dokter dari Polda Metro dan RS Polri itu atas atensi khusus dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.  

“Ini sesuatu yang diluar perkiraan saya, setelah banyak diramaikan oleh teman media, ternyata ini mendapat satu atensi dari pemerintah dan khususnya Kapolri,” ujarnya.

Menurut dia kedatangan tim tersebut untuk melakukan penanganan terhadap Sultan Rifat yang kini mengalami penurunan berat badan setelah musibah kecelakaan tersebut. 

“Atensi dari Kapolri ingin melakukan perawatan terhadap anak saya khususnya dari segi booster berat badan dan massa otot dalam arti gizi. Polri mengatensikan utnuk merawat anak saya khsus dari bagian gizi untuk menaikkan berat badan,” ujarnya. 

Fatih menambahkan nantinya tim dokter juga akan bekerjasama dengan pihak RSCM yang sebelumnya menangani Sultan. 

“Nanti mungkin pararel sama dr RSCM untuk leher. Kalau tadi komunikasi dengan petugas akan di observasi dahulu dan nanti akan diputuskan akan dirawat atau dirawat jalan,” ujarnya. 

Dirinya mengaku bersyukur atas penanganan dan perhatian yang diberikan terhadap anaknya. 

Iklan

“Sementara ini dari pak Kapus Dokkes bahwa akan fokus di penanganan gizi untuk perobatan leher akan koordinasi dengan pihak RSCM,” kata dia.

Baca Juga  Kronologi Ibu Kikan Cokelat Meninggal, Sempat Kanker Payudara hingga Menjalar ke Liver

Fatih melakukan sejumlah upaya agar kasus anaknya yang terkena hantaman kabel optik yang menjuntai itu mendapat perhatian khusus dari pemilik jaringan kabel optik, PT Bali Towerindo.

Sultan Rifat juga menulis surat kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD. Ia mengatakan ingin segera sembuh seperti sedia kala dan bisa produktif seperti sebelum mengalami kecelakaan.

Dalam surat itu, ia juga meminta adanya pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang lalai dan membuat ia dalam kondisi seperti sekarang.         

Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan di jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023. Lehernya terjepret atau terjerat kabel yang menjuntai di jalan tersebut. Akibatnya, Sultan kini tak bisa berbicara.

Hantaman kabel ke lehernya itu membuat saluran pernapasan dan pencernaan Sultan terganggu. Dia kesulitan untuk makan dan minum, dan hanya bisa menerima asuan dalam bentuk cair melalui selang. Saat batuk juga terkadang masih mengeluarkan darah akibat luka di sekitar tenggorokan.

“Hal tersebut karena efek jepretan kabel serat optik yang membuat ternggorokan, saluran napas, saluran makan, putus,” ujar Fatih, ayah Sultan Rifat kepada Tempo, Ahad, 30 Juli 2023.

Pilihan Editor: PT Bali Towerindo Sebut Keluarga Sultan Rifat Minta Ganti Rugi Rp10 Miliar



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *