JurnalPost.com – Ezra, seorang siswa yatim piatu di Medan, tak henti-hentinya mengukir senyum meski harus kehilangan ayahnya akibat pandemi COVID-19, disusul ibunya 7 bulan berikutnya. saat ini Ezra hidup bersama 3 saudaranya yang juga masih sangat belia. Kakak tertuanya baru lulus SMA, ada yang putus sekolah dan bekerja serabutan dan yang satu lagi masih SMP. Ketegaran dan keberaniannya menginspirasi banyak orang.
Anak 10 tahun itu merupakan penerima manfaat dari program peduli yatim dhuafa oleh Laznas BMH Perwakilan Sumatera. Kamis (19/10/23). Bantuan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah dan sembako diantar langsung kerumah kontrakannya di bilangan Karang Sari Medan Polonia.
Ezra mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantunya dan saudaranya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BMH dan semua orang yang telah menitipkan zakatnya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih karena mendapatkan bantuan dari BMH. Ini sangat membantu saya dan abang saya. Semoga Allah memberikan kebaikan kepada semua yang telah membantu kami,” ujar Ezra yang tinggal di rumah kontrakan bersama 3 saudaranya.
Osman Ali, selaku Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Sumut, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh BMH merupakan wujud cinta dan kepedulian dari seluruh masyarakat yang ingin berbagi.
“Kami di sini untuk mendukungmu, Ezra,, dan semua saudara-saudari yang tengah berjuang dalam situasi sulit. Bantuan ini adalah bukti cinta dan kepedulian dari seluruh masyarakat yang ingin berbagi,” kata Osman.
Kisah Ezra menjadi bukti bahwa anak-anak yatim piatu dhuafa tetap memiliki semangat dan tekad untuk meraih masa depan yang lebih baik, meskipun dalam menghadapi cobaan kehidupan yang berat. Semoga bantuan dan dukungan yang diberikan oleh BMH dapat membantu meringankan beban Ezra yang sekarang kelas 6 SD dan semua anak-anak yatim dhuafa lainnya. (uli)
Quoted From Many Source