ANALISIS SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SDM YANG UNGGUL DAN DAYA SAING TINGGI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG JAKARTA PUSAT

berita28 Dilihat

JurnalPost.com – Sumber daya manusia menunjang organisasi dengan karya, bakat, kreativitas, sehingga kenyataan membuktikan, bahwa seorang karyawan merupakan aset pokok dari suatu organisasi. Dalam arti, karyawan yang tidak berkualitas, dalam pelaksanaan tugasnya dapat mengakibatkan suatu kegagalan pencapaian tujuan yang di harapkan suatu organisasi. Betapapun sumber daya lain dan kemampuan lain yang dimiliki perusahaan, akan tetapi tidak didukung oleh kualitas dan kemampuan kerja karyawan, maka hasil kerja tidak akan tercapai secara maksimal. Untuk itulah organisasi membutukan tenaga kerja berkualitas yang memiliki karakteristik ketrampilan bekerja. Wawasan pengetahuan yang luas,professional, produktif, dan memiliki etos kerja yang tinggi sehingga mampu memberikan konstribusi yang tinggi bagi pencapaian tujuan organisasi. Dalam halnya masalah rekrutmen suatu perusahaan juga harus memilih dan seleksi karyawan yang di rekrut apakah seorang karyawan itu mampu memberikan dampak positif bagi suatu organsasi perusahaan tersebut, apakah seorang karyawan yang di rekrut bisa mencapai tujuan organisasi perusahaan untuk memperoleh keberhasilan. Untuk itu perlu bagi suatu perusahaan untuk melakukan seleksi penerimaan karyawan dan melihat potensi, kinerja dan loyalitas.

Proses seleksi merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan untuk dapat memperoleh tenaga kerja yang berpestasi dan berkualitas, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dengan baik. Melalui seleksi ini di harapkan dapat memberikan informasi yang benar tentang kemampuan dan keahlian para calon tenaga kerja yang di rekrutnya. Kita juga mengetahui, bahwa proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan, selain memakan waktu yang cukup lama juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang tidak ingin di bebani dengan masalah yang berkenaan dengan proses seleksi tersebut. Jika perusahaan dapat melaksanakan proses ini dengan cara yang tepat, jujur, cermat, dan objektif, maka dapat di pastikan perusahaan akan dapat menghemat biaya perusahaan dan mendapatkan calon tenaga kerja yang baik dan berkualitas. Metode rekrutmen seperti yang di ungkapkan Mondy (2008) bahwa metode rekrutmen internal dapat berasal dari referensi karyawan, pengumuman dan pengajuan pekerjaan, Sedangkan metode rekrutmen eksternal berasal dari media iklan, agen, bursa, dan magang. Sehingga metode rekrutmen dapat berasal dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan, hal ini untuk memperluas sumber perolehan calon karyawan sehingga perusahaan memiliki banyak pilihan.

Bank BRI merupakan suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (Pribumi). BRI unit cabang Jakarta Pusat ini memiliki sedikit karyawan dan dalam bidang-bidang kerjanya membutuhkan tenaga-tenaga ahli untuk dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik untuk nasabah. Itu terbukti Bank BRI masuk 10 Bank Terbaik di Indonesia dengan urutan ke 7 Versi Forbes, Diurutkan Berdasarkan Jumlah Karyawan.

Sumber: katadata.co.id 2023

Hal diatas berdasarkan sejumlah indikator, seperti layanan digital, layanan nasabah, penasihat keuangan, dan kepercayaan nasabah. Hasilnya, pada 2023 terdapat 415 bank di seluruh dunia yang masuk dalam daftar bank terbaik alias World’s Best Banks. Menurut Parijat Banerjee, Global Head of Business Services Latent View Analytics, bank yang menyediakan layanan online menjadi bank terbaik di banyak negara. Selama dua tahun terakhir, perbankan secara cepat mengadopsi teknologi digital dan mampu meningkatkan SDM dengan kualitas yang bagus dan handal yang membuat nasabah menikmati pengalaman yang lebih andal, cepat, dan personal. Ini diperlukan untuk menarik nasabah milenial dan generasi saat ini.

Dalam rekrutmen penerimaan, BRI memberitahun dengan menggunakan metode online dan pemberitaan, sehingga tepat apabila perusahaan membutuhkan karyawan yang bermutu untuk mengelola perusahaan dan dibutuhkan dengan eksistensi perusahaan yang mulai awal berdiri hingga saat ini telah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Rekrutmen atau perekrutan dalam Bank BRI diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai. Terdapat empat tahapan yang harus dilalui perusahaan dalam proses rekrutmen, antara lain:

1. Tahapan pertama: Memperjelas posisi yang harus diisi melalui perekrutan
2. Tahapan kedua: Review dan memperbarui uraian pekerjaan, dan spesifikasi untuk posisi tersebut
3. Tahapan ketiga: Mengidentifikasi kemungkinan sumber pelamar yang memenuhi syarat
4. Tahapan keempat: Memilih cara komunikasi yang paling efektif agar menarik pelamar yang memenuhi syarat.

Sedangkan seleksi SDM dalam Bank BRI adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia. Terdapat beberapa pendekatan dalam seleksi pegawai Bank BRI, antara lain :

1. Successive Hurdles, adalah sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan urutan testing, yakni jika pelamar tidak lulus pada suatu testing, ia tidak boleh mengikuti testing berikutnya dan pelamar tersebut dinyatakan gugur.

2. Compensatory Selection Approach, adalah sistem seleksi yang dilakukan dengan cara si pelamar mengikuti seluruh testing, kemudian dihitung nilai rata-rata tes apakah mencapai standar atau tidak. Pelamar yang mencapai nilai standar dinyatakan lulus, sedangkan pelamar yang tidak mencapai standar dinyatakan gugur atau tidak diterima.
Sistem seleksi yang efektif Bank BRI, pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:

1. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar, 2. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi, 3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.

Proses Pelaksanaan Rekrutmen SDM Bank BRI Unit Cabang Jakarta Pusat
Dalam pelaksanaanya terlebih dahulu perusahaan melakukan perencanaan dan mencakup enam poin yaitu tujuan, kriteria pelamar, standar kompetensi, manual prosedur, rencana kerja dan pengevaluasian. BRI Unit Cabang Jakarta Pusat hampir memenuhi semua standar dari poin yang ada, hanya dalam prakteknya BRI Unit Cabang Jakarta Pusat dalam rekrutmen menggunakan sistem online dalam prosedur rekrutmen untuk memberitahukan kepada publik bahwa terdapat lowongan dan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh karyawan. Tujuan rekrutmen di perusahaan mengungkapkan tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang kompeten yang memenuhi kualifikasi perusahaan. BRI Unit Cabang Jakarta Pusat setelah melaksanakan rekrutmen melakukan proses pengevaluasian dengan mengevaluasi jumlah pelamar yang diterima, setelah mendapatkan karyawan yang sesuai kemudian perusahaan melakukan orientasi dan penempatan.

Baca Juga  Sesi Tahunan AALCO ke-61 di Indonesia akan Bahas Sejumlah Isu Hukum Internasional

1. Metode Rekrutmen. metode rekrutmen internal antara lain referensi karyawan dan job posting / job bidding. Bank BRI dalam melaksanakan rekrutmen tidak menggunakan metode internal seperti yang diungkapkan, melainkan perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bergabung dengan perusahaan. metode rekrutmen eksternal antara lain media iklan, agen tenaga kerja, bursa kerja, dan magang. Kelebihan metode eksternal yang digunakan oleh Bank BRI adalah: Perusahaan menggunakan media internet dan koran yaitu Jawa Pos untuk memberitahukan kepada publik tentang adanya lowongan di Bank BRI Unit. Dengan menggunakan media internet dan koran jangkauan bagi masyarakat lebih luas tidak hanya di Jakarta, dan menghemat biaya dan waktu.

2. Alternatif Rekrutmen. alternatif rekrutmen terdapat beberapa macam yaitu outsourcing, karyawan paruh waktu, dan organisasi pemberi kerja profesional. Alternatif yang digunakan oleh Bank BRI Unit terbilang sangatlah terbatas, dengan tenaga outsourcing perusahaan menempatkan tenaga tersebut untuk mengisi bidang tertentu seperti cleaning service atau satpam. Dengan menggunakan tenaga outsourcing perusahaan dapat mengisi kekosongan jabatan tertentu dengan waktu kerja sementara waktu dan perusahaan dapat menjadikan karyawan tersebut sebagai karyawan tetap dengan syarat tertentu. Apabila dibandingkan dengan alternatif lain, seperti karyawan paruh waktu dan organisasi pemberi kerja profesional, tenaga outsourcing lebih memiliki keuntungan dikarenakan waktu kontrak kerja yang tidak terlampau singkat, sehingga pekerjaan yang diberikan tidak cepat berpindah tangan dan perusahaan tidak setiap waktu harus memberikan pengarahan mengenai pekerjaan yang akan ditangani, sehingga apabila Bank BRI Unit menggunakan tenaga outsourcing untuk bidang tertentu yang tidak berhubungan langsung dengan bagian internal perusahaan, tenaga outsourcing merupakan pilihan yang baik untuk alternatif rekrutmen.

3. Sumber Metode Rekrutmen. Sumber metode rekrutmen yang digunakan Bank BRI adalah sumber metode eksternal. sumber metode eksternal meliputi sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan, perguruan tinggi, mantan karyawan, dan pengangguran. Sumber metode rekrutmen Bank BRI bervariasi. Rekrutmen di Bank BRI sendiri tidak mementingkan adanya pelamar yang fresh graduate serta mantan karyawan melainkan lebih kepada pelamar dengan latar belakang pendidikan Minimal Sarjana dan umur minimal 26 tahun. Sistem rekrutmen menggunakan media iklan atau media masa, perusahaan sudah memperoleh karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

4. Prosedur Rekrutmen. Perencanaan rekrutmen pada Bank BRI dimulai dari bagian bidang tertentu yang melaporkan kepada HRD bagian penyeleksi bahwa membutuhkan karyawan, HRD kemudian melimpahkan tugas selanjutnya kepada SDM untuk menganalisis jumlah yang dibutuhkan dan kualifikasi yang ditentukan, dengan informasi yang ada SDM membuat laporan mengenai hasil analisis tersebut, apabila direksi telah menyetujui, kemudian bagian SDM memasang iklan lowongan di internet dan koran. Dengan sumber rekrutmen dari berbagai latar belakang pendidikan tersebut, pelamar mengisi lampiran formulir untuk mendaftar, pihak SDM menyaring data pelamar yang masuk untuk kemudian terakhir adalah terkumpulnya sejumlah pelamar yang terpilih untuk kemudian mengikuti seleksi interview.

1) Bidang yang membutuhkan karyawan Untuk memulai adanya rekrutmen terlebih dahulu perusahaan melakukan perencanaan, dengan menganalisa bidang yang membutuhkan karyawan, beserta jumlah karyawan yang dibutuhkan.
2) Usulan ke HRD : bagi bidang tertentu yang membutuhkan karyawan melaporkan kepada HRD untuk kemudian oleh HRD dilimpahkan ke SDM.
3) Bagian SDM : HRD menugaskan kepada SDM untuk mencari tahu tentang jumlah karyawan yang di butuhkan dan kualifikasinya.
4) Persetujuan direksi : bagian SDM membuat usulan ke HRD untuk mendapatkan persetujuan dari HRD.
5) SDM : setelah mendapatkan persetujuan, SDM membuat lowongan melalui internet dan surat kabar hingga didapatkan sekumpulan pelamar.

Proses Pelaksanaan Seleksi SDM Bank BRI Unit Cabang Jakarta Pusat

1. Metode Seleksi
Metode seleksi Bank BRI terbagi menjadi dua yaitu metode seleksi administrasi dan metode seleksi manajemen.

a. Metode seleksi administrasi: Berupa tes teori dan praktek sesuai dengan bidang yang pekerjaan, sebagai contoh : untuk mengisi jabatan IT seorang pelamar harus melalui tes teori dengan mengerjakan soal tertulis mengenai teori IT, dan untuk tes praktek seorang pelamar yang harus mengerjakan 1 soal yang berupa praktek menggunakan komputer. Terdapat pula tes diluar praktik atau teori, yaitu tes kepribadian, tes bakat, tes kesehatan.

b. Metode seleksi manajemen: Metode manajemen dilalui pelamar setelah dinyatakan lulus tes administrasi yaitu wawancara HRD. Akan tetapi sebelum wawancara HRD pelamar juga telah melalui wawancara dengan pihak ke tiga.
Selain metode seleksi dalam seleksi di atas, perusahaan juga menilai pelamar berdasarkan inventarisasi kepribadiannya seperti berdasarkan hasil penelitian perusahaan menilai tidak hanya menilai pendidikan dan pengetahuan pelamar akan tetapi juga inventarisasi kepribadian pelamar. inventarisasi kepribadian bagi Bank BRI meliputi keterbukaan, penyesuaian diri, keramahan, kerajinan, dan keingintahuan.

2. Prosedur Seleksi
Bagi pelamar yang ingin melamar pekerjaan hanya melakukan pendaftaran melalui online yaitu dengan membuka website Bank BRI, e-recruitment.bri.co.id Data yang telah masuk ke perusahaan kemudian diperiksa untuk melihat kelengkapan data. Dengan melihat latar belakang pelamar perusahaan dapat lebih mudah untuk menyeleksi pelamar yang memenuhi kualifikasi perusahaan berdasarkan data yang telah diberikan. Tes penerimaan dalam Bank BRI mencakup wawancara dan evaluasi medis. Wawancara dengan atasan langsung merupakan wawancara HRD yang akan berlangsung setelah tes kepribadian atau tes bakat. Evaluasi medis dalam Bank BRI adalah tes kesehatan yang dilaksanakan di tahap terakhir penyeleksian. Dalam wawancara pertama dengan pihak ketiga atau tenaga ahli pelamar telah diberikan gambaran tentang pekerjaaan dan bidang tugas yang akan diterima di kemudian hari. Setelah pelamar dinyatakan lolos dari berbagai jenis tes yang diberikan keputusan terakhir adalah penerimaan karyawan yang telah memenuhi kriteria perusahaan. Alur penerimaan di dalam Bank BRI :

Baca Juga  PPSDM Migas Terima 211 Peserta Pelatihan Masyarakat dari Musi Banyuasin

– Pengumuman rekrutmen pegawai
– Pendaftaran pesarta melalui online ke website
– Seleksi administrasi
– Wawancara tahap awal dengan HRD
– Psikotest
– Wawancara akhir dengan direksi
– Medical check up.

3. Jenis Tes Seleksi yang Diberikan Kepada Calon Karyawan
a. Seleksi administrasi. Di tahap ini tidak semua berkas lamaran yang masuk ke BRI akan dipanggil untuk test. Tapi diseleksi dulu. Jika memenuhi kriteria bisa masuk ke tahap selanjutnya. Seleksi ini biasanya meliputi kelengkapan berkas, kriteria akademis, seperti IPK lalu prestasi. Seleksi administrasi harus melampirkan persyaratan :

a) Surat Lamaran Kerja
b) CV
c) Fotocopy KTP yang berlaku
d) Pas Foto 4×6 terbaru warna
e) Fotocopy ijazah terakhir dilegalisir
f) Fotocopy transkrip nilai dilegalisir
g) Fotocopy sertifikat akreditasi jurusan di kampus dilegalisir

b. Wawancara tahap awal. Tahap ini hanya untuk yang lolos seleksi administrasi. Seperti hal nya biodata diri. Dengan menanyakan beberapa hal tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan lain-lain. Ada lagi, di tahap ini inti dari test pendahuluan yang dibilang wawancara tahap awal, yaitu pengukuran tinggi badan, tinggi yang dibutuhkan wanita minimal 150 cm Sedangkan untuk pria minimal 155 cm atau 160 cm.
c. Psikotest. Tes psikotest didominasi dengan logika penalaran dan draw test. Bukan soal pengetahuan atau kemampuan aritmatika. Apabila calon karyawan lulus, maka akan lanjut ke psikotest tahap akhir yang terdiri dari army test yang sejenis perintah, selain itu ada juga tes kolom koran.
d. Wawancara akhir. apabila berhasil ditahap ini 80% akan dipastikan lolos. Karena ini tahap penentuan hampir akhir, sebelum test kesehatan, yang langsung di interview oleh HRD Bank BRI
e. Medical check up. Di sinilah tahap terakhir untuk penerimaan karyawan baru, cek kesehatan yang paling terpenting meliputi: a) Tidak buta warna b) Tidak memiliki penyakit kronis yang dapat menghambat pekerjaan c) Tidak terlibat narkoba d) Pihak yang Terlibat Dalam Seleksi Dalam metode seleksi Bank BRI diketahui bahwa direksi dan HRD merupakan pihak yang terlibat dalam seleksi yang bertugas memutuskan apakah pegawai tersebut layak untuk diterima berdasarkan dari hasil laporan tes yang diberikan. Selain direksi dan HRD, SDM berperan untuk mengawasi jalannya rekrutmen hingga seleksi, dengan melibatkan pihak ketiga yaitu tenaga ahli untuk menilai beberapa tes yang diberikan kepada pelamar.

4. Kendala Dalam Seleksi
Kendala utama seleksi di Bank BRI adalah pelamar menjadi kendala dikarenakan dari hasil seleksi yang telah dilakukan perusahaan telah memanggil sejumlah pelamar untuk menghadiri seleksi, akan tetapi pada waktu yang telah ditentukan jumlah pelamar yang tidak hadir mencapai 20% dari total jumlah pelamar yang seharusnya hadir, penyebabnya itu biasanya karena pelamar tidak hanya melamar di tempat Bank BRI saja melainkan juga melamar di perusahaan-perusahaan besar lainya. Sedangkan kendala lainnya tidak begitu berpengaruh karena Bank BRI dalam menyeleksi sudah sesuai dengan standart dan kualifikasi yang telah ditentukan.

Pendapat dan Opini

Berdasarkan proses seleksi diatas menurut pandangan kami, BRI Unit Cabang Jakarta Pusat hampir memenuhi semua standar dari poin yang ada, Bank BRI (BBRI) memiliki visi untuk menjadi The Most Valuable Bank In South East Asia & Home To The Best Talent, dengan berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) BRI yang bersaing dan unggul. Hal ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden Indonesia yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”. Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan untuk mencapai Visi BRI sebagai The Most Valuable Bank In South East Asia dan Home to The Best Talent, BRI harus menyiapkan orang dan talenta-talenta yang dicari oleh BRI harus memenuhi tiga kriteria unggul yakni intelegensia capital yang kuat, psychology capital yang baik dan social capital yang tinggi. Dalam proses rekrutmen Bank BRI memperhatikan banyak hal mulai dari karakter berupa intelegensiacapital, psikologi capital, dan sosial capital. Pada sisi potensi di masa depan Bank BRI memperhatikan Future Ready Competence seperti kompetensi yang dilihat dari sisi creative, innovative, data driven, adaptive, collaborative, digital library maupun achievement orientation.

Melalui program seleksi yang sistematis untuk menjaring para bintang yang mumpuni secara akademis dan secara non akademis atau social behavior juga memiliki prestasi dan perilaku yang fit dengan culture perusahaan. Melalui berbagai inisiatif komunikasi untuk membangun employee branding, BRI berupaya menarik para talenta terbaik untuk bergabung membangun bangsa. Melalui program seleksi yang sistematis untuk menjaring para bintang yang mumpuni secara akademis dan secara non akademis atau social behavior juga memiliki prestasi dan perilaku yang fit dengan culture perusahaan. Melalui berbagai inisiatif komunikasi untuk membangun employee branding, BRI berupaya menarik para talenta terbaik untuk bergabung membangun bangsa.

Penulis:
1. Diva Regita Br S. Meliala (200907030)
2. Farah Amelia Kacaribu (200907035)
3. Imelda Tiara Indah Sihite (200907038)
4. Muhammad Rizky Hasibuan (200907044)
5. Raisya Aulia Lubis (200907048)
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *