JurnalPost.com – Acara Sleman Creative Week kembali digelar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari lamanya. Acara tersebut dimeriahkan oleh beberapa komunitas kreatif yang ikut menjadi bagian dari event tersebut. (Jum’at, 20 Oktober 2023). Setelah kedua kalinya sukses mengadakan kegiatan Creative Week pada tahun lalu, kini Kabupaten Sleman mengadakannya kembali untuk ketiga kalinya dengan mengangkat potensi kreatif yang dimiliki pada seniman.
Acara Sleman Creative Week digagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sebagai bentuk upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Bapak Ishadi Zayid mengutarakan harapannya terhadap adanya acara ini. Beliau menyampaikan bahwa para pelaku seni membutuhkan wadah, supaya mereka mampu menampilkan karya-karya dan produk-produk bermanfaat ke depannya tanpa perlu mengkhawatirkan ketidakterbukaan masyarakat terhadap industri seni. Hal ini sangat penting bagi seluruh sektor, tidak hanya pariwisata, tetapi juga sektor ekonomi secara keseluruhan.
Pembukaan Acara dibuka pada pukul 15.00 WIB di Pendopo Taman Kuliner Condongcatur, Slema, Yogyakarta. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Ibu Kustini Sri Kustomo. Ibu Kustini menyampaikan bahwa Bulan Oktober sebagai Bulan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman. Beliau sangat mengapresiasi setiap komunitas serta pegiat-pegiat ekonomi kreatif yang turut menghadiri Sleman Creative Week ini. Kebanggaannya terhadap para pelaku seni yang berani menampilkan karya-karya luar biasa pada acara tersebut. Sehingga ke depannya mereka mampu mengangkat industri kreatif seperti startup, agar memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadikan Sleman lebih cerdas dan inovatif.
Salah satu sektor kreatif yang diundang pada kesempatan kali ini yaitu Komunitas Ekraf Jepara yang merupakan salah satu pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Jepara. Tentunya hal ini menjadi peluang bagi Jepara untuk ikut menunjukkan potensi serta kontribusi dalam sektor seni dan ekonomi. Para pelaku seni Komunitas Ekraf Jepara menonjolkan seni khas yang dimiliki Jepara, yaitu ukir. Tidak tanggung-tanggung, beberapa furniture hasil seni pahat dan seni ukir yang menakjubkan turut berkontribusi dalam acara Sleman Creative Week.
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan menjadi bagian dari acara Sleman Creative Week tahun 2023 ini. Sebuah peluang besar bagi Komunitas Kreatif Jepara untuk menunjukkan pada banyak orang mengenai seni ukir, yang menjadi salah satu khas Kabupaten Jepara. Saya berharap dengan adanya acara ini, teman-teman Komunitas Ekraf Jepara semakin gencar untuk membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di Jepara,” ungkap Dani Steviro, salah satu anggota Komunitas Ekraf Jepara yang memiliki startup industri furniture bernama Isiruangan
Selain menjadi ajang sekaligus wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman, adanya komunitas-komunitas lain yang turut hadir, memberikan impact yang cukup besar bagi setiap komunitas maupun bagi Kabupaten Sleman sendiri. Acara ini menjadi sangat meriah dan disambut masyarakat karena hadirnya pelaku ekonomi kreatif dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Mereka ikut memamerkan karya seni kreatif yang khas dari masing-masing kota. Sehingga hal ini mendorong sektor ekonomi kreatif lebih dikenal masyarakat luas.
Kegiatan Sleman Creative Week yang diadakan tiga hari berturut-turut ini diikuti dengan berbagai rangkaian acara yang meriah. Seperti penampilan kesenian tradisional, musik tradisional dan modern, stand up komedi, workshop, dan pameran hasil karya pelaku seni yang menjadi fokus utama. Pameran-pameran tersebut diisi dengan produk-produk yang memiliki daya jual tinggi. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berharap dengan adanya partisipasi masyarakat dalam acara tersebut, menjadikan sektor ekonomi kreatif lebih dikenal luas.
Acara Sleman Creative Week diharapkan menjadi wadah, peluang serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pelaku ekonomi kreatif di kabupaten Sleman. Hal ini tentunya agar mereka terus berkarya dan berani menunjukkannya pada dunia. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi contoh yang patut ditiru untuk kabupaten dan kota lainnya. Industri seni kreatif kini mampu menjadi salah satu sektor yang unggul dalam ekonomi Indonesia.
Penulis: Fatma Ariyanti
Startup Furniture Jepara, Isiruangan
Quoted From Many Source
